Nasehat Untuk Saudara-saudara yang berada di Front-front Tempur Melawan Rafidhah Hutsiyyin
Asy-Syaikh ‘Ubaid bin Abdillah bin Sulaiman al-Jabiry Hafidzahullahu Ta’ala :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
السلامُ عليكم ورحمةُ اللهِ وبركاته
الحمدُ للهِ ربِّ العالمينَ وصلى اللهُ وسَلّمَ على نَبِيِّنا محمدٍ على آلِهِ وعلى صحْبِهِ أجمَعِينَ
أما بَعْدُ
Assalamu’alaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuh.
Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin, Wa Shallallahu Wa Sallama Ala Nabiyyina Muhammad Wa Ala Alihi Wa Sahbihi Ajmain. Amma Ba’du :
Sungguh sangat membahagiakan diriku berita kemenangan yang didapatkan Ahlus Sunnah wal Iman di negara tetangga kita tercinta, yaitu negeri Yaman. Berita tentang perlawanan dari Ahlus Sunnah menghadapi permusuhan orang-orang Hutsiyyin yang Kafir Syi’ah Rafidhah Bathiniyyah.
Aku masih bersikap sama sebagaimana yang telah aku fatwakan sebelumnya, bahwa tindakan ini merupakan bagian dari al-Jihad Fii Sabilillah, bahwa bagi penduduk daerah-daerah tersebut yang menjadi front tempur, yaitu dalam bentuk pertempuran melawan musuh, ini hukumnya Fardhu ‘Ain bagi tiap orang yang sudah aqil Baligh dan mampu bertempur. Adapun bagi penduduk Yaman lainnya ini hukumnya Fardhu Kifayah. Demikianlah yang aku yakini.
Dalam perkara ini ada beberapa hal yang aku nasehatkan teruntuk saudara-saudaraku dan anak-anakku para mujahidin, semoga Allah menambah pertolongan dan taufiq kepada mereka. Serta menguatkan semangat dan tekad mereka.
Baca lebih lanjut →